Bahkan, kebijakan ini bisa membuat pertumbuhan ekonomi tahun ini tak mencapai target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yakni 5,4 persen. Hanya saja, ia tak menyebut angka estimasi pertumbuhan ekonomi yang paling optimal.
"Dengan respons kenaikan suku bunga acuan BI, memang konsekuensinya pertumbuhan ekonomi 2018 akan lebih rendah dibanding asumsi APBN," jelas Sri Mulyani di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Kamis (31/5).
Data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (JISDOR) menunjukkan rupiah melemah 3,02 persen sejak awal tahun ini.
"Disadari bahwa pilihan kebijakan ini membawa risiko pada pencapaian sasaran pertumbuhan jangka pendek, namun langkah ini akan memperkuat pondasi ekonomi guna menjamin keberlangsungan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi beberapa tahun ke depan dalam jangka menengah," ujar dia.
Sebelumnya, pemerintah juga memperkirakan realisasi kurs rupiah terhadap dolar dan harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) tidak sesuai dengan asumsi awal.
Meski demikian, Sri Mulyani tak mau gegabah mengajukan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP).
"Nanti kami akan laporkan di laporan semester I. Tentu nanti kami akan laporkan bagaimana realisasi pasal-pasal yang ada di dalam APBN," ujar dia.
Kemarin, BI mengumumkan kenaikan suku bunga acuan 25 basis poin, sehingga BI 7DRRR tercatat 4,75 persen. Ini merupakan kenaikan suku bunga kedua dalam satu bulan terakhir.
Di sisi lain, Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan pertumbuhan ekonomi tahun ini hanya bertengger di angka 5,2 persen saja. Ini lantaran kinerja ekspor-impor yang tak membaik.
Data Badan Pusat Statistik mencatat, impor mencapai US$16,09 miliar sampai April 2018. Padahal, kinerja ekspor hanya US$14,47 miliar pada periode yang sama.
"Faktor yang menurunkan adalah kenaikan impor yang lebih tinggi, sehingga permintaan eksternal bersih (net external demand), khususnya konsumsi itu 4,9 persen. Ini membuat pertumbuhan ekonomi tidak bisa 5,3 persen," ujar Perry, Jumat pekan lalu. (lav)
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20180531191357-532-302638/sri-mulyani-akui-kenaikan-suku-bunga-bi-bikin-ekonomi-landai/Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sri Mulyani Akui Kenaikan Suku Bunga BI Bikin Ekonomi Landai"
Post a Comment